Sinopsis — Judul: Nafas di Balik Kabut

 Judul: Nafas di Balik Kabut

Tahun 2003. Di sebuah kota kecil di pinggiran Jawa Barat, Ares — seorang peneliti muda yang baru kehilangan ibunya — kembali ke rumah tua peninggalan keluarganya. Rumah itu berdiri di tepi hutan berkabut, tempat penduduk sering mendengar bisikan dan melihat cahaya aneh di malam hari. Saat Ares mencoba meneliti fenomena itu, ia menemukan makhluk bersayap hitam yang terluka di halaman belakang — bukan manusia, bukan juga binatang.

Makhluk itu menyebut dirinya Sairen, penjaga antara dunia manusia dan dunia bayangan. Namun semenjak “pintu penyeimbang” di hutan terbuka, para makhluk dari sisi gelap mulai menembus batas, mencari tubuh manusia untuk dihuni. Ares harus memilih: menutup gerbang itu dengan risiko kehilangan nyawanya, atau membiarkan dunia perlahan ditelan oleh kabut dan bisikan makhluk yang lapar akan jiwa.

---

🕯️ Judul: Nafas di Balik Kabut

Genre: Horor Fantasi
Latar: Tahun 2003, kota kecil berkabut di Jawa Barat
Tokoh utama: Ares (peneliti muda, rasional tapi menyimpan trauma masa kecil)
Tokoh pendukung:

• Sairen — makhluk bersayap hitam, penjaga dunia bayangan
• Bu Marni — tetangga tua yang tahu rahasia keluarga Ares
• Lina — sahabat lama Ares yang kini menjadi guru di kota itu
• Sosok Ibu — muncul lewat mimpi dan suara, kunci antara dua dunia

---

📖 Rencana 11 Episode

Episode 1 – Pulang ke Rumah Ibu
Ares kembali ke rumah peninggalan ibunya setelah tujuh tahun. Malam pertama, ia mendengar suara ibunya dari arah hutan dan melihat sosok bersayap hitam di balik kabut.

Episode 2 – Cahaya di Loteng
Ares menemukan simbol aneh di loteng, bersama buku catatan ibunya yang berisi tulisan tentang “penjaga kabut.” Saat malam tiba, cahaya biru muncul dari buku itu dan membuka sesuatu di dunia lain.

Episode 3 – Bisikan dari Jendela Timur
Makhluk bayangan mulai muncul di rumah-rumah warga. Bu Marni memperingatkan Ares bahwa pintu antara dunia telah retak. Di akhir episode, Ares bertemu kembali dengan Sairen.

Episode 4 – Darah dan Tanda
Sairen memperingatkan Ares bahwa darah keluarganya adalah kunci untuk menutup gerbang. Tapi Ares menolak percaya — hingga ia menemukan bekas ritual lama di bawah rumahnya.

Episode 5 – Nafas Hutan Gelap
Ares dan Lina menyusuri hutan berkabut mencari asal “pintu penyeimbang.” Di dalam hutan, mereka menemukan pohon tua dengan akar yang berdenyut seperti jantung.

Episode 6 – Sairen
Latar belakang Sairen terungkap: ia dulunya manusia yang gagal menjaga pintu di masa lalu, dan dikutuk menjadi makhluk abadi. Ares mulai mempercayainya — tapi semakin banyak makhluk bayangan lolos ke dunia manusia.

Episode 7 – Mata yang Tertutup
Beberapa warga menghilang. Ares dan Lina menemukan bahwa mereka tidak mati… tapi tertidur dengan mata tertutup rapat, tubuh mereka diselimuti kabut tipis yang hidup.

Episode 8 – Rumah yang Bernafas
Rumah Ares mulai berubah — dinding berdenyut, suara berbisik, dan foto ibunya bergerak. Ares sadar rumah itu adalah bagian dari “penyeimbang” antara dua dunia.

Episode 9 – Luka Sairen
Sairen terluka parah melindungi Ares. Saat merawatnya, Ares melihat kenangan masa lalu ibunya yang ternyata pernah bekerja bersama Sairen menjaga pintu itu.

Episode 10 – Gerbang yang Terbuka
Kabut menelan seluruh kota. Dunia manusia dan dunia bayangan mulai menyatu. Lina ditangkap oleh makhluk kabut, dan Ares harus memilih antara menutup pintu… atau menyelamatkannya.

Episode 11 – Nafas Terakhir di Antara Dua Dunia
Pertarungan terakhir di hutan berkabut. Ares menggunakan darahnya untuk menutup gerbang, sementara Sairen mengorbankan diri untuk menjaga keseimbangan abadi.
Kabut menghilang, tapi Ares tak pernah ditemukan lagi.
Namun setiap tahun, saat kabut turun… seseorang mendengar napasnya dari arah hutan.