Payung Hitam, Cerita Kita: Bab 5 - Ujian Kedekatan
---
Bab 5 – Ujian Kedekatan
Sore itu, lapangan sekolah dipenuhi suara sorak-sorai. Ekskul basket sedang latihan persiapan lomba antar sekolah. Alya duduk di bangku tribun, menunggu hujan reda sambil melihat teman-temannya berlatih.
Biasanya, di jam segini, ia sering pulang bareng Raka. Tapi sejak seminggu terakhir, cowok itu hampir selalu sibuk rapat OSIS. Jadwalnya padat, mulai dari rapat lomba 17 Agustus, diskusi acara bakti sosial, sampai persiapan ujian sekolah.
“Ly, pulang bareng nggak?” tanya Nia dari samping.
Alya menggeleng pelan. “Aku tunggu hujan reda aja, kayaknya sebentar lagi berhenti.”
Nia mengangguk lalu pamit. Tinggallah Alya sendirian di tribun. Hujan tipis masih turun, langit mendung membuat suasana semakin sepi.
Alya menatap ke arah ruang OSIS yang lampunya masih menyala. Ia tahu, Raka ada di sana. Sibuk, seperti biasa.
Dalam hati, ia bergumam lirih, “Kenapa ya… rasanya aneh banget kalau nggak bareng dia?”
Perasaan itu baru kali ini ia sadari. Raka yang dulu hanya “ketua OSIS dingin” bagi semua orang, kini perlahan jadi sosok yang dicari Alya.
Ia menarik napas panjang, mencoba menepis rasa sepi. “Alya, jangan lebay deh. Baru seminggu nggak bareng aja udah kayak gini…” katanya pada diri sendiri.
Namun langkah kakinya saat pulang terasa lebih berat. Jalanan yang biasanya terasa singkat, kini seperti lebih jauh.
Sesampainya di rumah, Alya duduk di meja belajar. Buku terbuka di depannya, tapi pikirannya melayang. Ia teringat cara Raka memayungi dirinya, obrolan mereka di perpustakaan, dan senyum tipis cowok itu.
Alya menyandarkan kepala di meja, lalu tersenyum kecil. “Apa aku… udah mulai terbiasa sama kehadiran dia?”
Pertanyaan itu berputar-putar di pikirannya hingga malam. Dan tanpa ia sadari, rasa nyaman yang perlahan tumbuh mulai berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam.
---
✨ Makna Bab 5:
Kadang kita baru sadar pentingnya seseorang justru ketika mereka tidak ada di sisi. Kehadiran kecil yang biasa, bisa jadi hal yang paling kita rindukan.
---
Posting Komentar untuk "Payung Hitam, Cerita Kita: Bab 5 - Ujian Kedekatan"
Posting Komentar